MINANGKABAUNEWS.COM, SOLOK — PW Muhammadiyah Sumbar menggelar Bimtek Digital Information dan Management SIMAM, AUM, NIB, LAZISMU, LP2M dan Silaturrahim bersama Wako Solok H Zul Elfian Umar, S.H., M.Si , Ahad, (13/2/2022).
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Buya Shofwan Karim mengatakan Kali ini tuan rumah PDM Solok sebagai pilot projek, tapi tidak menutup kemungkinan kedepan kab/kota lainnya.
Buya Shofwan menjelaskan program ini selain aksi turun ke PDM juga agenda bertemu dengan warga persyarikatan dan membahas seluruh persoalan di daerah baik itu terkait Simam dan lainnya.
Terkiat dengan Simam, Buya menegaskan bahwa wakaf adalah amanah sehingga semua pengelola wakaf harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Persoalaan yang paling serius terjadi hampir di semua daerah di Sumatera Barat adalah persoalan tanah.
Untuk itu, Buya Shofwan berharap kepada tim Majelis Wakaf dan Kehartabendaan dapat bekerja ekstra agar pendataan aset/wakaf Muhammadiyah dapat diselesaikan.
Ketua Majelis Wakaf PW Muhammadiyah Sumbar, Sudirman Nawawi mengatakan harta wakaf milik Muhammadiyah sungguh sangat besar. Tapi sebahagian harta yang besar itu belum terdata disebabkan berbagai masalah. Misalnya, adalah pemahaman ‘terlalu mencintai’ wakaf yang ada sehingga mereka menjadi tertutup.
Dia berharap dengan diaplikasikannya SIMAM maka semua data aset/ wakaf dapat didata agar semua aset/wakaf Muhammadiyah dapat diamankan secara lebih amanah.