MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Tim IAIN kudus meraih nilai platinum perform dari kurator pada perhelatan Seiba International Festival di di Aula Kampus 3 UIN Imam Bonjol Padang.
Ketrin Iryani, Jamiatus Sa’diyah, Cinta Himmatul Ulya, dan Muhammad Luthfi Hakim membawakan Qosidah dalam penutupan Seiba International Festival
Tim Qosidah IAIN Kudus mampu menggemakan sholawat dengan pembawaan Qosidah modern dengan judul lagu Alangkah Indahnya Karya Nasyid Malaysia, Raihan. Instrumen musik dibawakan Muhammad Luthfi Hakim mengunakan keyboard dengan melodi melow sehingga mampu membuat peserta merenungkan isi lagu Qosidah.
Lagu qasidah tersebut dibawakan oleh Ketrin Iryani, Jamiatus Sa’diyah, dan Cinta Himmatul Ulya dengan bergantian melantunkan sholawat. Cinta Himmatul Ulya, salah satu personal Qosidah menuturkan, kebanggaan atas keberhasilan ini tidak terlepas dari doa orang tua, guru guru saya dan teman teman yang selalu support.
Cinta memilih menampilkan lagu Alangkah indahnya karena ingin menebar rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dalam forum Internasional dan diikuti dari berbagai Negara.
Perform Qosidah dilakukan di Aula Kampus 3 UIN Imam Bonjol dengan berbagai peserta lainnya dari 6 Negara ASEAN yaitu Malaysia, Indonesia, Kamboja, Filipina, Thailand dan Vietnam. Tim Qosidah menjadi peserta terbaik yang mendapatkan penilaian Platinum oleh Kurator dan tampil di penutupan Seiba International Festival sebagai perwakilan pertunjukan Qosidah. Dalam penutupan, penonton mengikuti bersholawat Bersama lantunan yang dibawakan oleh tim Qosidah IAIN Kudus.
Selain Qosidah, Puisi dari IAIN Kudus juga mendapatkan penilaian Platinum dari kurator dalam lomba puisi Seiba International Festival.
Muhammad Ainun Zakki dari prodi MBS IAIN Kudus menampilkan puisi dengan judul Disini Kami Bersumpah Setia karya Ahmad Sarju. Zakki menyatakan bahwa pembawaan puisi ini penyampaian pesan mempertahankan budaya yang telah diperjuangkan nenek moyang. Janganlah kalian melupakan Sejarah dan adat suku melayu karena perkembangan zaman, pungkasnya. Dalam penutupan Seiba International Festival, puisi dibacakan dengan semangat juang membara agar para mahasiswa sadar melestarikan budaya mereka.
Penampilan dari kampus lain juga ikut memeriahkan acara penutupan, termasuk dari kampus kampus luar negeri seperti Malaysia, Kamboja, Filipina, Vietnam, dan Thailand dengan nuansa Islam ciri khas Negara masing masing. Atas pencapaian ini, Wakil Rektor III IAIN Kudus, Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag, M.Pd menyampaikan bangga atas perjuangan semua kontingen, sangat membanggakan karena jauh dari Kudus sampai Padang dengan hasil yang luar biasa. Sujud Syukur karena kita iman kepada Allah atas takdir yang diberikan kepada kita. Serta melaksanakan syariat Allah dengan Upaya dan doa maksimal yang diridhoi-Nya dan tetap berakhlak mulia dengan tidak sombong atas nikmat Allah. Take it easy yach, but seriously, everything will be done well for our better future