MINANGKABAUNEWS.COM, PAYAKUMBUH – Kepolisian Resor Payakumbuh, Sumatera Barat, memastikan telah menetapkan tersangka serta menahan dua orang pelaku penganiayaan sopir truk warga Nagari Situjuah Batua, kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota.
Satu di antara pelaku diketahui adalah oknum polisi yang bertugas di Polsek Situjuh Lima Nagari. Adapun, satu pelaku lainnya tercatat merupakan warga sipil.
Kapolres Kota Payakumbuh, AKBP Alex Prawira mengatakan, pihaknya akan menangani kasus ini dengan serius sesuai instruksi Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa.
“Kasusnya masih dalam proses. Keduanya sudah ditetapkan tersangka dan mereka telah ditahan. Di Polres Payakumbuh,” katanya, Kamis (17/2).
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa telah memerintahkan jajaran untuk memproses anggotanya yang melakukan pemukulan tersebut pasca kejadian.
“Tidak ada toleransi. Siapapun yang melakukan pelanggaran hukum, tetap di sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kapolda Sumbar, dilansir Suara.com, jaringan Minangkabaunews.com.
Seperti diketahui, video aksi pemukulan terhadap sopir truk ini heboh serelah sempat viral di media sosial sejak Senin (14/2) kemarin. Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, terlihat dua orang pria turun dari sebuah minibus.
Satu orang yang menggunakan baju kaus berwarna hitam menghampiri dan memukul pintu truk. Kemudian, satu temannya yang menggunakan kemeja biru membuka pintu dan menyeret sang sopir ke luar.
Tak berselang lama, kedua pria tersebut terlihat melayangkan beberapa kali pukulan hingga korban tersungkur dan langsung dilerai oleh masyarakat.
Aksi jagoan tersebut dilakukan oleh salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Payakumbuh, sementara itu korban merupakan petugas kebersihan Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuh Lima Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. (akg)
