KPU Sumbar Gelar Temu Media, Siap Tetapkan Calon Gubernur Sumbar Terpilih Pilkada Serentak

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Memasuki akhir tahapan Pilkada serentak nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar temu media pertama pada tahun ini. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (8/1) di Kota Padang, dipimpin oleh Jumiati dari divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Parmas) KPU Sumbar.

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, hadir bersama anggota Medo Fatria, Jonsmanedi, Ori Sativa, serta sekretaris dan jajaran terkait. Dalam kesempatan itu, Surya menyampaikan apresiasi atas peran media dalam mendukung kelancaran seluruh tahapan Pilkada.

“Terima kasih kepada rekan-rekan pers di Sumbar atas kerja sama yang solid. Berkat sinergi ini, tahapan Pilkada yang dimulai sejak 26 Januari 2024 berjalan lancar. Pada Kamis, 9 Januari 2025, KPU Sumbar akan menetapkan calon terpilih untuk Pilgub dan delapan Pilkada tingkat kota/kabupaten,” ujar Surya.

Namun, Surya juga menyampaikan bahwa 11 Pilkada lainnya masih tertunda akibat adanya sengketa hasil pemilu yang tengah diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelumnya, KPU RI memberikan penghargaan kepada KPU Sumbar atas capaian terbaik dalam beberapa kategori, seperti pengelolaan pendaftaran pasangan calon, manajemen permasalahan hukum, dan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Medo Fatria menambahkan bahwa meski tahapan Pilkada telah berjalan dengan baik, KPU Sumbar tetap akan melakukan riset sebagai bahan evaluasi. “Riset ini penting untuk meningkatkan kualitas pemilu mendatang sekaligus meminimalkan potensi pelanggaran maupun pemungutan suara ulang (PSU),” kata Medo.

Dalam laporan KPU Sumbar, tingkat partisipasi pemilih mencapai 57,15 persen, dengan angka tertinggi di Kota Sawahlunto (79,90 persen). Meskipun demikian, sejumlah tantangan berhasil diatasi, seperti 51 petugas yang jatuh sakit dan insiden gigitan anjing. Semua kendala ini telah ditangani, termasuk pemberian santunan kepada korban.

KPU Sumbar juga memastikan hak pilih warga terpenuhi dengan mengelola 37 TPS khusus. “Secara keseluruhan, proses Pilkada berjalan lancar, meski tingkat partisipasi pemilih menurun dibandingkan Pilkada sebelumnya,” ujar Jonsmanedi.

KPU Sumbar berharap hasil Pilkada ini dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi pelaksanaan pemerintahan daerah yang lebih baik di masa mendatang.

Related posts