MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Dalam momentum milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat yang juga Direktur Titik Nol, Ade Herdiwansyah, menyampaikan refleksi mendalam mengenai perjalanan panjang gerakan ini.
“Usia 93 bukan lagi masa untuk mencari eksistensi atau pembuktian. Pada usia ini, Pemuda Muhammadiyah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” ujar Ade.
Ia menekankan bahwa kontribusi Pemuda Muhammadiyah dalam memajukan bangsa sudah tak terhitung jumlahnya. Banyak tokoh besar bangsa lahir dan tumbuh dalam rahim gerakan ini. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah adalah pelita yang terus bersinar dan mencerahkan negeri.
“Pemuda Muhammadiyah untuk Indonesia. Teruslah melakukan hal-hal baik untuk kemajuan yang lebih luas,” pesannya.
Ade juga mengingatkan pentingnya keteguhan dalam mengemban amanah keummatan. Ia menegaskan bahwa dalam perjuangan, tak perlu mudah tersinggung. Setiap masa memiliki tokohnya, dan setiap tokoh akan hadir pada masanya.
“Kita harus tegak di jalan yang kita yakini. Apapun akhir dari ceritanya, bukan urusan kita untuk menjawab. Yang penting kita istiqamah dan terus melangkah,” tambahnya.
Ia mengajak seluruh kader untuk bangkit bersama, meraih mimpi, dan menatap masa depan yang gemilang. “Kami putra Indonesia, bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu: Indonesia,” ucapnya lantang.
Menutup pesannya, Ade menegaskan pentingnya memperkuat fondasi diri agar mampu menghadapi berbagai ujian dan kemenangan.
“Cerdaskan semesta, maju Pemuda Indonesia!”
Milad ke-93 ini bukan sekadar peringatan usia, melainkan momentum untuk menguatkan langkah, menyatukan tekad, dan menyalakan kembali api perjuangan demi Indonesia yang lebih cemerlang.
